JAKARTA, Perspektif.co.id – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, mengajak ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi pelopor perubahan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMJ 2025 di Cendekia Hall, Senin (22/9/2025). Acara tersebut diikuti sekitar 3.900 mahasiswa dengan tema “Green and Sustainable Global Campus”.

“Hari ini bukan sekadar perkenalan kampus, tetapi awal perjalanan panjang yang akan menentukan kontribusi kalian bagi bangsa. Mahasiswa selalu menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan positif, dan saya percaya mahasiswa baru UMJ siap menjawab tantangan ini,” ujar Zita.

Ia menegaskan, pariwisata tidak lagi semata bisnis liburan. Dengan kontribusi 10% terhadap PDB global dan 320 juta lapangan kerja, sektor ini memiliki peran besar, termasuk di Indonesia yang sebelum pandemi menyumbang 6,2% PDB nasional. Namun, menurutnya, fokus kini bukan pada angka, melainkan arah baru menuju pariwisata hijau dan berkelanjutan.

“Pariwisata adalah wajah peradaban kita. Jika kita gagal menjaga lingkungan, maka kita sedang mengikis DNA pariwisata Indonesia itu sendiri,” tegas Zita.

Ia mencontohkan Nusa Penida di Bali yang lebih bersih berkat gerakan masyarakat serta Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta yang diakui dunia oleh UN Tourism pada 2021.

Melalui program Unlock Indonesia, Zita mengajak mahasiswa UMJ ikut membuka potensi wisata tersembunyi di tanah air.

“Bayangkan, jika ide-ide riset hijau dari kampus kalian dipadukan dengan jaringan nasional, Indonesia akan memiliki kekuatan baru untuk memperkenalkan pariwisata yang indah sekaligus berkelanjutan. Saya mengajak mahasiswa baru UMJ untuk menjadi garda terdepan gerakan besar ini,” pungkasnya.***